Pendidikan Butuh Perhatian
Setiap tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan
Nasional atau biasa disingkat Hardiknas? Moment yang diperingati setiap tahun
itu memang selalu menjadi refleksi mengenai kondisi pendidikan di Indonesia.
Sebagai potret pendidikan yang terjadi di negeri ini, mungkin dari
kita masih segar dalam ingatan tentang kasus pelecehan di TK JIS (Jakarta
Internasional School). Wajar saja jika pada peringatan Hardiknas tahun ini, ada
pihak yang berdemo agar JIS ditutup. Itu yang saya dengar di salah satu berita
TV sembari saya makan siang tanggal 2 Mei 2014.
Tak hanya di TK, ditingkat senior yang lebih tinggi, STIP (Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran) juga terdapat kasus yang kurang mengenakkan, yakni
meninggalnya salah satu mahasiswa akibat kekerasan dari seniornya. Meski
terjadi diluar kampus, namun tetap saja hal ini sangat disayangkan. Mengingat
STIP berada langsung dibawah komando Dinas Perhubungan milik pemerintah pusat.
Ini belum lagi nasib bangunan sekolah dan guru di belahan Indonesia.
Seperti salah satu kabar dari TV juga yang saya dapatkan usai makan siang tepat
sebelum menulis artikel ini, ada guru yang hanya digaji Rp100 ribu per bulan
oleh sekolahnya. Yang lebih membuat iba lagi, hal itu sudah berlangsung selama
10 tahun.
Dalam benak ini terpikirkan, tabah sekali itu yang rela mengajar
selama 10 tahun namun gajinya hanya Rp100 ribu per bulan.
Itu segelintir potret pendidikan yang SELALU DIBAHAS tiap tahun.
Semoga saja pemerintah bisa lebih memberikan perhatian untuk dunia pendidikan
kita, untuk pahlawan tanpa tanda jasa kita.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014. Untuk tahun ini, dan seterusnya.
Pendidikan butuh perhatian.
(AK21/@AjiiKurniawan)
0 comments: