Bidang Media & Informasi, Bukan Pengalaman Organisasi Yang Dicari


Berbicara suatu lembaga atau organisasi kita semua pasti akan menemui departemen atau kementrian yang cakupan kerjanya berada diranah eksternal, alias sasaran kerjanya cenderung ditujukan kepada mereka-mereka yang berada diluar organisasi. Departemen atau kementrian tersebut biasanya memiliki proker yang erat kaitannya dengan media informasi.

Kalau dulu, tahun 2010, nama-nama departemen atau kementrian yang saya ketahui kebanyakan masih menggunakan istilah Deplu (Departemen Luar Negeri), Kemenlu (Kementrian Luar Negeri), dan sebagainya yang maknanya masih umum. Belum menciri-khaskan media informasi.

Tujuannya jelas, yakni menyampaikan informasi-informasi seputar kegiatan lembaga terkait lewat media informasi yang dimiliki.

Tapi sekarang, istilah-istilah diatas sudah memiliki ‘keturunan’ atau sudah digantikan dengan membentuk departemen atau kementrian baru yang lebih jelas mengarah ke media informasi. Misalkan di salah satu lembaga di fakultas saya, ada namanya Dept. Infokom (Informasi & Komunikasi), Depkominfo (Departemen Komunikasi & Informasi - sama saja dengan Infokom), atau agar lebih keren, dengan menggunakan nama organisasinya, seperti yang saat saya menulis artikel ini sedang saya jabat –lebih tepatnya diminta tolong, karena saya gak pernah meminta jabatan/mencalonkan diri) di ******* Media Center (*MC). Sensor gak papa ya. Gak boleh nyebut merek disini. Artikel Independen…

Begitulah fenomena saat ini. Infokom, Depkominfo, atau yang disensor tadi, *MC lebih dipilih sebagai nama Departemen/kementrian yang kerjanya langsung berhubungan dengan media informasi suatu lembaga.

Karena bidang kerjanya adalah media informasi, membuat biro yang satu ini beda dengan departemen atau kementrian lainnya. Maksud saya, yang beda disini adalah orang-orang yang dibutuhkan di dalamnya.

Setuju atau tidak, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya berani mengatakan bahwa khusus untuk departemen atau kementrian yang satu ini, secara prioritas yang dibutuhkan disitu bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam berorganisasi alias organisator, bukan pula orang yang pandai beretorika. Namun yang dibutuhkan di departemen atau kementrian yang erat kaitannya dengan bidang media & informasi ini adalah mereka-mereka yang memiliki kreatifitas & hobi.

Kreatifitas disini maksudnya adalah mereka memiliki ketrampilan dalam mengolah media, baik media visual dan non-visual. Sehingga mampu menghasilkan karya yang bagus. Sedangkan hobi adalah mereka yang memiliki memang senang jika melakukan apa-apa yang nantinya dikerjakan di departemen atau kementrian terkait. Di Infokom misalkan, ia senang jika disuruh mendesain sesuatu, searching informasi, dan sebagainya.

Kenapa harus yang hobi? Karena dengan adanya hobi, seolah-olah mereka yang melakukan program kerja departemen layaknya sedang ‘bermain’ dengan kesenangannya, meksi itu harus bekerja menjalankan proker sepanjang periode kepengurusan. Jadi seolah-olah mereka tidak ada paksaan dalam mengemban amanah.

Ada satu hal lagi yang perlu dicatat terkait hobi. Kenapa saya menuliskan ”meski itu harus bekerja menjalankan proker sepanjang periode kepengurusan” dalam paragraf sebelumnya diatas? Ada satu hal yang ingin saya sampaikan. Dengan tidak mengurangi rasa hormat pula, saya berani mengatakan bahwa baik-buruknya citra suatu lembaga di kalangan luar (mahasiswa lain atau masyarakat) tergantung bagaimana media informasi lembaganya bekerja.

Kuncinya apa jika seperti itu? Jelas, orang-orang yang berada di departemen ini dituntut untuk bisa istiqomah dalam bekerja. Tidak hanya satu bulan dua bulan atau jika ada acara & kegiatan departemen lain saja media informasi lembaganya aktif, tapi adalah SEPANJANG PERIODE media informasinya harus aktif bekerja.

Itulah mengapa departemen atau kementrian yang satu ini membutuhkan mereka-mereka yang memiliki kreatifitas dan hobi. Bagaimana dengan mereka yang bertipe organisatoris? Mereka yang berpengalaman dalam beroganisasi juga tidak semata-mata terlupakan, dia juga diperlukan di media informasi. Namun cukuplah posisinya sebagai koordinator atau pimpinan yang mengarahkan staf-stafnya. Cukup itu saja. Sisanya, secara prioritas & kuantitas, departemen seperti ini harus mampu menjaring sebanyak-banyaknya orang-orang yang memiliki kreatifitas & hobi. Agar media informasi suatu lembaga berjalan efektif sepanjang kepengurusan, tidak dengan paksaan. Dan tentunya, mampu menumbuhkan citra positif terhadap lembaga itu sendiri.

Kalau tujuannya tidak untuk itu (seperti yang disebutkan diatas), untuk apa dibentuk ‘keturunan’ departemen atau kementrian seperti Infokom, Depkominfo, atau yang disensor tadi diatas (*MC)? Cukuplah namanya Deplu dan Kemenlu dan tak perlu melahirkan ‘keturunan’ kalau kerjanya seperti studibanding, menyampaikan informasi yang didapat atau menerima kunjungan lembaga lain, atau menyampaikan pengumuman-pengumuman lewat tempelan pamphlet/poster di mading-mading kampus.

Ini yang saya maksudkan terhadap representasi dari judul artikel diatas, kenapa di media informasi bukan mereka yang berpengalaman dalam berorganisasi yang dibutuhkan (secara prioritas). Selain kreatifitas & hobi, sebenarnya ada satu hal lagi yang dibutuhkan dalam media informasi. Yakni mereka-mereka yang memiliki fasilitas atau peralatan yang mendukung untuk menjalankan program kerja media informasinya. Seperti laptop dengan spesifikasi mumpuni, modem untuk akses internet, dan peralatan pendukung lainnya.

Namun jika disuruh memilih, saya tetap menempatkan orang-orang yang memiliki kreatifitas & hobi adalah yang pertama. Fasilitas nomor dua. Alasannya sederhana sih, karena meskipun saya ditempatkan di *MC, nyatanya saya juga tidak memiliki alat dengan spesifikasi tinggi & mumpuni maupun akses internet. Modal saya cuma sebuah ide, dengan netbook kecil yang sudah ‘sekarat’ dan untuk akses internet, saya hanya memanfaatkan wi-fi saat ke kampus.

Soal fasilitas, Alhamdulillah saya selalu dikelilingi teman-teman saya yang baik hati yang mau menkontribusikan apa-apa yang mereka miliki agar ide saya tersalurkan. Itulah alasan kenapa fasilitas saya tempatkan nomor dua. Buat saja teman merasa iba melihat kita sedih tidak bisa menyalurkan ide & kreatifitas karena terkendala fasilitas. Insya Allah, mereka yang sama-sama satu organisasi dan punya fasilitas, mau membantu (berharap banget).

Lantas, jika ada orang-orang yang sudah telanjur masuk di media informasi dan dulunya tidak memiliki kreatifitas dan hobi bagaimana? Saya hanya bisa menyarankan, ajari mereka, bimbing mereka. Insya Allah bisa. Kalau perlu, tanyakan keinginan apa yang mereka harapkan ketika dulunya masuk, lalu layani keinginan itu.

Itu yang mau saya share kan kepada teman-teman jika ingin mengadakan suatu perekrutan terutama dibidang media informasi suatu lembaga. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap mereka yang berpengalaman dalam berorganisasi, di media informasi membutuhkan orang-orang dengan kreatifitas, hobi dan yang tak kalah penting fasilitas mumpuni (dengan latarbelakang yang sudah dijabarkan sebelumnya).

Selain hadits dibawah ini yang saya sebutkan nanti, artikel yang saya tulis ini sebatas pendapat pribadi saya. Jika ada tulisan yang kurang berkenan, saya mohon maaf dan tidak bermaksud merugikan pihak manapun.

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional & ahli).” (HR. Ahmad)

Selamat berkarya, selamat berkreatifitas, semoga bermanfaat. Aamiin

#JustMyOpinion

(AK21/@AjiiKurniawan)

1 comment:

  1. Beberapa jenis game judi online populer di internet seperti judi kartu poker, agen sbobet dan permainan lainnya ada di website kami, nikmati permainan agen casino dari kami dan dapat berbagai jenis bonus dan tawaran menarik dari kami. Beberapa permainan judi online terpopuler saat ini dapat anda mainkan di situs poker online kami di bintangsbobet, memberikan perbagai permainan seperti sbobet, pacuan kuda, dominoqq, ceme, baccarat, poker online dan lain sebagainya. Pastikan anda memilih situs judi online terbaik, kami adalah situs casino online terbaik dan juga merupakan judi online terpercaya yang telah sangat berpengalaman dalam melayani member kami. Pastikan anda menggunakan layanan di website agen bola dapatkan promo bonus menarik dari kami. Bagi anda para pecinta permainan bola dan suka bertaruh bola, pastikan anda penjudi mempercayakan permainan sbobet di situs judi hanya di bintangjudi66.com. Kunjungi juga alternatif link lainnya di bintangjudi77 yang merupakan agen judi melayani permainan pertaruhan dan pembuatan akun sbobet bola. Judi bola dan taruhan bola terbaik hanya di website resmi sbobet, kami bintangjudi88 merupakan partner resmi sbobet melayani berbagai permainanan seperti agen sbobet, casino online dan lain sebagainya. Menjadi sebuah hiburan yang tidak ada matinya, anda dapat membuat akun sbobet bersama kami dan nikmati permainan casino online dari kami. Waktu senggang anda juga akan lebih berkualitas dengan menyaksikan film-film terbaru dari kami hanya di situs online movie kami di movieon21.com. Nikmati film terbaru tanpa perlu daftar dan registrasi dan 100% gratis.
    download film
    semi online

    ReplyDelete