Ganjaran Dari Pak Ganjar


Gubernur Jawa Tengah pak Ganjar Pranowo marah-marah saat melakukan sidak di jembatan timbang. Ganjar pun memerintahkan seluruh jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika provinsi setempat untuk menghentikan berbagai bentuk pungutan liar yang terjadi di jembatan timbang.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menggelar pertemuan dengan jajaran Dishubkominfo Jateng sebagai tindak lanjut setelah orang nomor satu di Provinsi Jateng itu menemukan praktik pungli saat melakukan inspeksi mendadak di jembatan timbang di Subah, Kabupaten Batang, Senin (28/4).

Menurut Ganjar, sidak yang dilakukan dirinya itu dilatarbelakangi banyaknya komplain masyarakat yang diterimanya terkait dengan praktik pungli di jembatan timbang.

"Saya melihat langsung, beberapa kernet memberikan uang Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu atau di bawah denda resmi tertinggi sebesar Rp 60 ribu kepada oknum Dishub di jembatan timbang karena muatannya melebihi batas tonase," ujar politisi PDIP itu.

Dia menilai peraturan daerah yang mengatur tentang jembatan timbang itu tidak sempurna sehingga kalau dilihat dampaknya, wajar jika kemudian jalan-jalan di Jateng rusak parah karena dilewati truk-truk yang muatannya melebihi batas tonase.

Penghentian berbagai praktik pungli di jembatan timbang, kata Ganjar, juga akan menambah pendapatan asli daerah Provinsi Jateng karena pihak-pihak yang melanggar akan membayar denda sesuai dengan ketentuan.

Ganjar mengungkapkan, tiga petugas Dishukominfo yang bertugas di jembatan timbang Subah, Batang, mengaku setiap hari menerima uang yang masuk ke kantong pribadi masing-masing Rp 350 ribu, Rp 200 ribu, dan Rp 100 ribu.

Terhadap ketiga petugas Dishukominfo itu, Ganjar meminta agar diberikan sanksi tegas. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishukominfo Jateng Urip Sihabudin mengevaluasi dan memperbarui sistem di instansi yang dipimpinnya sesuai instruksi Gubernur Jateng.

Ganjaran dari Pak Ganjar. Ini mungkin kalimat yang cocok untuk mengilustrasikan kejadian ini.

Dari saya pribadi, tak heran proyek perbaikan jalur Pantura disebut "Proyek Abadi". Semoga saja dengan adanya peristiwa ini, kondisi jalur Pantura tak lagi rusak. Setidaknya, tak mudah rusak. Terlebih jalur Pantura juga sering dilewati mahasiswa KKN Undip tiap tahunnya.

(AK21/@AjiiKurniawan)

0 comments: