• The Class of 2013

    (Ki-ka) Atas: May, Dania, Ulin, Arin, Rina ; Tengah: Rafiq, Bekti, Fikri, Bayu, Me ; Bawah: Hendra, Akbar

  • PH AB FPIK Undip 2013

    (Ki-ka) Atas: Hendra, Fikri, Akbar, Me, Rafiq ; Tengah: Bekti, Arin, May, Rina, Bayu ; Bawah: Dania, Ulin

  • Keluarga Besar DW Pak Ibnu

    (Ki-ka) Atas: Aufa, Apink, Harya, Yudha, Dimdut, Dimcil ; Tengah: Nadya, Mu'adz, Me, Pak Ibnu, Arin, Isna, Iif ; Bawah: Diana, Ine, Kamto, Nia, Susi

  • BEM FPIK Undip

    Cukup nama yang 'eksekutif', namun pengurusnya bukan orang "eksklusif" (karena BEM juga manusia biasa)

  • Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma)

    Sejahtera mahasiswa itu ada 2, yaitu sejahtera dari biaya kuliah (tidak memberatkan) dan sejahtera dari nilai akademis (IPK bagus)

  • INSANI 2014

    Karena persaudaraan itu indah...

  • #SalamEKSIS

    INSANI Media Center (IMC) 2014............. (Ki-ka) Atas: Wildan, Me, Fauzan ; Tengah: Hana, April, Diana ; Bawah: Khikmah, Marlia ; Hidden: Reni, Elita, Hanum

  • SEMNAS FARMASea

    What Should Marine Scientist do for Industries?

  • #YukSenyum

    Karena Senyum adalah shodaqoh yang paling mudah

  • #MelanglangBuana

    at BPOL (Balai Penelitian dan Observasi Laut)

  • #MelanglangBuana

    at SEACORM BENCHMARK, Jembrana, Bali

  • Di Nusa Dua, Bali

    Sayang nggak bisa mampir ke acara APEC 2013 kemarin

Museum Kereta Api Indonesia

Museum Kereta Api Indonesia (Indonesian Railway Museum) awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama Stasiun Willem I. Stasiun ini dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873 bersamaan pembukaan lintas  Kedungjati-Ambarawa tahun 1907.

Ambarawa dapat disebut kota militer, keberadaan kota ini menyokong kota garnizum Magelang guna mengontrol daerah pedalaman. Pada tahun 1835 dibangun sebuah komplek benteng besar yang berhasil dirampungkan tahun 1848. Benteng terbesar di Jawa tersebut diberi nama Willem I mengingat pembangunan banteng dilaksanakan pada masa pemerintahan Raja Willem I. Pada tahun 1873 dibangun jaringan kereta api di Ambarawa oleh perusahaan kereta api swasta Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Pembangunan tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi NISM guna mendapatkan ijin konsensi pembangunan jalur kereta api pertama Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta). NISM diwajibkan membangun jalur kereta api cabang lintas Kedungjati-Ambrawa sepanjang 37 km guna keperluan militer.

Sebagai tempat pemberhentian akhir dibangun Stasiun Willem I (Stasiun Ambarawa). Kuat dugaan, penamaan Willem I mengacu kepada Benteng Willem I yang berada tidak jauh dari stasiun. Pada 1 Februari 1905 dilanjutkan pembangunan jalur kereta api ke Secang-Magelang yang terdapat jalur kereta khusus, rel bergerigi. Dua tahun berselang, bangunan Stasiun Ambarawa direnovasi dengan mengganti material yang semula berupa kayu dan bambu menjadi batu bata.

Pada awal pengoperasiannya, Stasiun Willem I digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi  militer di sekitar Jawa Tengah. Setelah di non aktifkan tahun 1976, Stasiun Ambarawa dicanangkan sebagai Museum Kereta Api oleh Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Supardjo Rustam. Rencana ini bertujuan menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah. Stasiun Ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni Pertempuran Ambarawa, selain itu Stasiun Ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.

Kini, Museum Ambarawa atau Indonesian Railway Museum (IRM) menampilkan koleksi perekeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI yang meliputi sarana, prasarana dan perlengkapan administrasi. Beberapa koleksi sarana perkeretaapian heritage seperti 26 Lokomotif Uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta dan 6 Gerbong dari berbagai daerah.

Para pengunjung juga dapat menikmati perjalanan wisata dengan menaiki Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp) dengan lokomotif penarik jenis lokomotif uap maupun kereta diesel vintage. Selain itu terdapat rute kereta Api Wisata Ambarawa-Jambu-Bedono (pp) yang menggunakan lokomotif uap bergigi yang melewati rel bergerigi. Rel bergerigi tersebut satu-satunya yang masih aktif di Indonesia.

Selain menjadi tempat wisata sejarah, museum ini dapat disewa untuk kegiatan Pameran, Ruang Pertemuan, Pemotretan, Shooting, Pesta Pernikahan, Festival, Bazar, Pentas Seni, Workshop, dll.

 

1. Wisata Edukasi Yang Nyaman

Keadaan Museum Kereta Api Ambarawa sangat nyaman untuk dikunjungi, tempatnya bersih, udaranya sejuk, ditambah dengan penataan tamannya yang cantik.

Ketika memasuki kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, kamu akan berjalan diantara lorong yang cukup panjang dengan suasana bangunan khas Eropa dengan atapnya yang tinggi.

Selama menyusuri lorong tersebut, kamu akan menyaksikan beberapa lokomotif yang ada di zaman dulu dan keberadaannya saat ini sudah sangat jarang.

Semakin ke dalam, suasana khas zaman tempo dulu semakin terasa. Boleh nih untuk hunting foto-foto vintage, apalagi jika kamu berfoto dengan lokomotif yang ada.

 

2. Naik Kereta Wisata

Daya tarik selanjutnya ialah dengan mencoba kereta wisata dari Ambarawa menuju Tuntang (PP), dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Serunya lagi ialah kamu akan naik kereta yang masih bergaya zaman dulu.

Tiket kereta wisata Ambarawa ini dibandrol Rp. 100.000,- per orang, dan beroperasi hanya di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Dalam sehari hanya ada 4 kali saja.

So, untuk kamu yang mau mencoba naik kereta wisata Ambarawa ini, pastikan datang di pagi hari atau melakukan reservasi lewat situs resminya.

 

3. Kereta Pustaka Indonesia

Kereta Pustaka Indonesia merupakan daya tarik selanjutnya yang dimiliki Museum Kereta Api Ambarawa, tempat dimana kamu dapat santuy membaca buku di dalam gerbong kereta.

Kereta Pustaka ini awalnya merupakan kereta barang yang telah dimodifikasi, dan diresmikan di Stasiun Jakarta Kota pada tahun 2011 lalu. Dan baru tahun 2016 berada di Museum Kereta Api Ambarawa.


Sumber : 

https://heritage.kai.id/page/museum-ambarawa

https://www.nativeindonesia.com/museum-kereta-api-ambarawa/

Konsultasi Rencana Tesis Perdana Sebelum Kuliah. Pengen Cepet Lulus

Assalamualaikum... Ini adalah konsultasi rencana Tesisku. Ku lakuin sebelum kuliah perdana di mulai. Aku bener-bener ngebet pengen segera cepet lulus S2. Aamiin...

Kisahku | Kisah Kehidupan Kuliah | 15 September 2020



PKKMB Hari ke-3 : Materi Sopan Santun dan Tata Krama


Assalamualaikum. Sebelum shubuh tilawah setengah juz. Qiyamullail. Matsurat sambil ngerjain tugas kuliah perdana. Haha. Dikirim jam 06.23 WIB. Perdana ini. Hehe.

 

PKKMB FISIP 2020 UNDIP (Rabu, 16 September 2020)

SESI 1

 

Berisi sapaan kepada mahasiswa baru dan penjelasan kuliah online menggunakan Ms. Teams oleh Wadek I Bapak Teguh Yuwono

 

Kemudian Ibu Raulli Manalu menjelaskan tentang sistem Kuliah Online (KULON). KULON berisi segala macam aktivitas kuliah dan akademik yang dilakukan mahasiswa maupun dosen yang semuanya akan terekam.

 

Pada tahun 2020 ada evaluasi belajar 2 tahap :

 

1. Evaluasi akhir semester 3 dengan ketentuan mahasiswa mampu mengumpulkan minimal 35 SKS dengan IPK >/= 2,5. Jika kurang dari maka diambil nilai tertinggi sampai 35 SKS

 

2. Evaluasi akhir semester 7 dengan IPK 85 SKS dengan IPK >/= 2,75

 

Dengan adanya evaluasi belajar akan membantu dosen dalam memantau hasil belajar mahasiswa.

 

 

 

PKKMB FISIP 2020 UNDIP (Rabu, 16 September 2020)

SESI 2

 

Wakil Dekan III Ibu Ika Riswanti menjelaskan tentang akademik di era revolusi industri 4.0. Beliau menjelaskan bahwa saat ini era sudah berubah. Banyak perguruan tinggi di luar negeri yang saat ini membuka kuliah tanpa harus melalui jalur formal. Misal di Harvard.

 

Inovasi menjadi hal penting bagi keberlangsungan perguruan tinggi. Banyak kampus yang menjalin kerjasama dengan industri. Karena industri juga membutuhkan ilmu yang dihasilkan di perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi adalah tempat menghasilkan ilmu yang dibutuhkan oleh industri.

 

Mahasiswa di era revolusi industri 4.0 menjadi sangat strategis karena akan menjadi sumber data. Menjadi big data, bahkan menjadi data yang “sensitif” jika disalahgunakan. Sehingga perlu dijaga dan tidak sembarangan disebarluaskan.

 

Karena perkembangan teknologi begitu cepat, bahkan ke depan, tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang lulus tidak perlu menerima ijazah. Cukup dengan barcode yang diberikan, seluruh data kuliah ada di situ.

 

 

 

PKKMB FISIP 2020 UNDIP (Rabu, 16 September 2020)

SESI 3

 

Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan dan Kebencanaan

Oleh : Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D.

 

Beliau menjadi dosen di Undip sejak tahun 1980.

 

Jenis bencana : Banjir, tanah longsor, kekerinan, gempa bumi, letusan gunung api, wabah penyakit, angin badai, dan lain sebagainya. 78 persen bencana hydrometereology seperti banjir, tanah longsor, angin badai, kekeringan.

 

Mengutip dari data BNPB periode 1 Januari – 8 Juni 2020, total bencana yang terjadi di Indonesia sebanyak 1.445

 

Bencana yang banyak terjadi di Indonesia adalah banjir. Lalu diikuti berturut-turut puting beliung dan tanah longsor. Selain bencana alam, pada tanggal 14 April 2020 pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam.

 

Untuk mencegah bencana, salah satu caranya adalah dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau dengan pohon-pohon sehingga saat hujan air bisa terserap dan menjaga lingkungan, khususnya di hulu. Tidak perlu semua lahan terbuka dijadikan industri.

Idealnya, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang tata ruang, RTH seharusnya 30 persen dari luas wilayah yang ada. Terdiri 20 persen RTH publik dan 10 persen RTH privat.

 

Namun, saat ini kota-kota di Indonesia rata-rata masih di bawah 30 persen. Jakarta tidak ada 11 persen. Semarang lebih dari 30 persen, namun hanya di kecamatan pedesaan seperti Gunungpati dan Mijen. Sedangkan di kota kurang dari 30 persen.

 

Solusinya adalah perlu ada pembangunan yang sustainable. Jika sudah RTH, maka tidak bisa digunakan untuk komersial atau industri. Selain itu juga ada normalisasi area wilayah.

 

 

 

PKKMB FISIP 2020 UNDIP (Rabu, 16 September 2020)

SESI 4

 

Materi : Budaya, Etika, dan Norma-Norma Kehidupan Kampus

Oleh : Dr. Kismartini, M.Si. (Kaprodi Magister Administrasi Publik)

 

Melihat hasil survey terhadap lulusan kampus, urutan pertama komplain dari perusahan adalah lulusan yang ber-IPK tinggi tidak diimbangi dengan etika, attitude, sopan santun yang baik. Sehingga perlu adanya materi tentang etika dan norma kehidupan kampus. Ada bahasa formal dan bahasa informal yang perlu diperhatikan penempatannya.

 

Budaya : Adat istiadat atau perilaku sehari-hari manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Etika : Tata krama atau pengaturan perilaku terkait akhlak, hak, dan kewajiban.

Norma (Nilai, Anggapan) : Konsep abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, benar, indah.

 

Tata krama di lingkungan kampus :

Sopan kepada dosen/guru dan pegawai, mengucapkan salam bila bertemu, menghargai teman, tata tertib kampus, dan lain sebagainya.

 

Karakter bangsa Indonesia dalam Ideologi Pancasila :

Banyak sumber lain melihat bahwa budaya Indonesia sangat bagus dan bernilai dalam hubungan antar manusia disertai kreativitasnya yang juga bagus. Masyarakat Indonesia dikenal ramah dan penolong, punya keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, nilai keadilan, dan sikap patriotik.

 

 

 

PKKMB FISIP UNDIP 2020 (Rabu, 16 September 2020)

SESI 5

 

Materi : Belajar di Perguruan Tinggi dan Pencegahan Plagiarisme

Oleh : Bapak Andi Wijayanto

 

Ada 3 Tridharma Perguruan Tinggi :

1. Pendidikan (Kuliah di Kampus)

2. Penelitian (Penelitian untuk Tugas Akhir)

3. Pengabdian Masyarakat (Minimal sekali, seperti KKN)

 

Kuliah berbeda dengan sekolah. Tidak selamanya benar seperti yang dilihat di televisi. Harus mandiri. Perlu tanggungjawab yang tinggi terhadap diri sendiri. Jika tidak lulus maka akan mengecewakan bagi diri sendiri dan orang tua.

 

Cara belajarnya berbeda. Menurut penelitian, materi yang diberikan dosen diserap mahasiswa hanya 20 persen. Mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar dari materi yang diberikan dosen, tetapi juga dari sumber lain secara mandiri.





 

Kisahku | Kisah Kehidupan Kuliah | Rabu, 16 September 2020

PKKMB Hari ke-2 : Pengenalan Prodi, Materi, dan Serba-Serbinya


Assalamualaikum. PKKMB hari ke-2 ini diisi dengan penjabaran dari pihak prodi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip.

 

Sharing bareng tenaga pengajar dan alumni.

 

PKKMB FISIP UNDIP 15 September 2020

 

Berisi sambutan sambutan dari jajaran pimpinan FISIP UNDIP (Dekan, Departemen, dll)

 

Dekan FISIP : Dr. Drs. Hardi Warsono, MTP

 

Luas total FISIP : 16.490 m2

Ruang Kelas : 28 orang

Ruang Laboratorium : 11 ruang

 

UNDIP adalah karya anak bangsa

UNDIP menghasilkan karya yang membanggakan

 

Peringkat UNDIP :

Rangking 2 Nasional PTN BH Terbaik

Rangking 3 Nasional Kecepatan Alumni Peroleh Kerja

Rangking 4 Nasional Green Metric

Rangking 3 Nasional PIMNAS

 

 

 

PKKMB FISIP UNDIP 2020 (15 September 2020)

Sesi II Tim Anti Radikalisme (TIMARU) Universitas Diponegoro

Disampaikan oleh Bapak Muhammad Adnan (Ketua TIMARU UNDIP)

 

1. Mengapa harus memilih dan mempertahankan NKRI?

NKRI adalah sistem yang membentuk negara dan titik temu seluruh agama yang ada di Indonesia.

 

2. Kenapa memilih Demokrasi?

Demokrasi memang buatan manusia, tapi jangan hanya melihat dari siapa yang membuat. Karena nilai-nilai dalam demokrasi pararel dengan nilai moral, etika dan kemanusiaan yang ada pada semua agama.

 

3. Kenapa memilih moderasi dalam beragama?

Moderasi adalah menyeimbangkan pemahaman dan interpretasi antara teks dan konteks. Moderasi itu toleransi. Toleransi tidak perlu mengikuti.

 

Dengan memahami demokrasi dan moderasi dalam NKRI, maka diharapkan bangsa Indonesia terhindar dari radikalisme.

 

 

 

PKKMB FISIP UNDIP 2020 (15 September 2020)

Materi Sesi III : Gerakan Nasional Revolusi Mental

Oleh : Bapak Turnomo Rahardjo

 

Gerakan Nasional Revolusi Mental adalah program yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.

 

Program Gerakan Nasional Revolusi Mental :

 

1. Gerakan Indonesia Melayani

- Aktif belajar di dalam kelas,

- Menggali sumber pengetahuan sebanyak dan seluas mungkin,

- Menumbuhkan budaya piker ilmiah.

 

2. Gerakan Indonesia Bersih

- Menjunjung tinggi nilai kejujuran, keterbukaan, dan rasionalitas berpikir.

 

3. Gerakan Indonesia Tertib

- Mendukung penghapusan kekerasan di dalam atau di luar kampus,

- Tertib menyampaikan pendapat dan pengaduan,

- Tertib administrasi kampus.

 

4. Gerakan Indonesia Mandiri

- Terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan keterampilan usaha yang baru,

- Aktif dalam tradisi riset,

- Melatih diri bersaing secara sehat dan transparan.

 

5. Gerakan Indonesia Bersatu

- Meletakkan nasionalisme di atas kepentingan pribadi,

- Menghormati agama, nilai-nilai toleransi dan kerukunan,

- Tidak mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

 

Karakteristik Universitas :

- Universitas tidak hanya tempat belajar bagi mahasiswa

- Universitas adalah institusi yang bertanggung jawab memproduksi pengetahuan baru

 

Belajar di Universitas :

- Proses belajar perlu dipahami lebih penting daripada hasil belajar (nilai ujian).

- Universitas adalah lembaga belajar, bukan pengujian.

 

3. Mandat Universitas :

- Menghasilkan pengetahuan,

- Menyampaikan ke publik masyarakat,

- Menerapkan aplikasinya.

 

 

SESI 4

 

Sesi setelah Ishoma mahasiswa Ilmu Komunikasi berkumpul dalam satu forum virtual untuk mengikuti perkenalan dari jajaran birokrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip.

 

Dosen-dosen di FISIP punya spesialisasi masing-masing. Mahasiswa baru baik dari dalam negeri maupun luar negeri diajak saling berkenalan dengan dosen yang nanti akan mengajar.

 

 

SESI 5

 

Pesan Bapak Sunarto :

- Sejak awal sering mencoba membuat karya ilmiah. Bagi yang belum memiliki TOEFL, segera kejar sejak dini. Karena jika tidak punya, tidak bisa mengikuti Ujian Akhir.

- Sebelum lulus harus publikasi jurnal internasional di SINTA.

 

Pesan Bapak Turnomo Rahardjo :

- MIKOM sudah ada sejak tahun 2009/2010. Banyak dari lulusannya menjadi dosen di berbagai wilayah di Indonesia. Secara khusus juga mahasiswa Internasional, Samuel Anderson menyelesaikan studi tepat waktu.

- Tidak semua MIKOM berasal dari S1 Ilmu Komunikasi. Sehingga perlu usaha ekstra untuk mengejar dan menyesuaikan di bidang Ilmu Komunikasi. Minimal memperbanyak membaca literatur komunikasi.

- Pahami model-model dasar Ilmu Komunikasi.

- Sebelum sidang tesis, akan dilakukan Uji terlebih dahulu. Dipersiapkan sejak awal kuliah.

 

Ibu Hapsari :

- Persiapkan Tesis sejak awal kuliah.

- Harus siap penelitian sejak semester 1.

- Akan mendapatkan Dosbing sejak semester 1.

- Proses penelitian akan dinilai.

- Beban SKS lebih sedikit dibanding angkatan sebelumnya.

- Perubahan kurikulum adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa.

 

Mbak Sherly :

- Pengalaman setelah kuliah lagi khususnya di Mikom, rasa toleransinya yang tinggi.

 

Mbak Ari :

- Tugas yang sudah diberi kerjalan secara tepat waktu, jangan diundur-undur, khususnya yang sudah bekerja.

- Jangan nikah dulu kalau belum nikah (perempuan)

 

 

Bpk. Sunarto : Media dan Gender, Manajemen Media, Media Lokal, Metode Kualitatif (lebih utama) dan Kuantitatif. Ke koran2 Suara Merdeka, dll.

 

 

SESI 6

 

Sesi 6 diisi dengan temu wicara dan diskusi bersama Dr. Nurul Hasfi (Kaprodi MIKOM) dan dosen-dosen lainnya di MIKOM UNDIP.

 

Mahasiswa Baru diberi penjelasan tentang mata kuliah yang ada di MIKOM dan jumlah SKS. Ada jumlah total 36 SKS. Mulai dari matkul wajib hingga pilihan.

 

Ada diskusi dengan kakak tingkat yang membagikan pengalaman. Disarankan mahasiswa sejak awal sudah terbiasa membaca jurnal ilmiah dan meningkatkan kemampuan kosa kata bahasa asing.

 

Tesis akhir boleh beda dengan rencana outline tesis yang dibuat di awal.

 

Di akhir sesi diisi tanya jawab dengan Maba seputar akademik.


Reading Course, parafase, 

Selesai Pukul 16.40 WIB. Luar Biasa

 

DIARY PKKMB FISIP UNDIP Hari ke-2 (Selasa, 15 September 2020)

 

Pagi hari sebelum jam 8 aku shalat dhuha dulu di Aula. Setelah itu ke kantor buat PKKMB online di kantor. Kali ini dari dosen ngasih tahu info kalo di minta buat resume maksimal 200 kata. Udah ditambahkan saat form absen online. Hehe

Yang suka dengan presentasi dosen ini adalah taman gazebo dan rencana 2020-2024. Keren deh.

 

Malemnya ngepoin IG KIPAS mau daftar. Deadlinenya 19 September 2020. Tinggal 3 hari. Untung ngeh. Wkwkwkwk.


Kisahku | Kisah Kehidupan Kuliah | Selasa, 15 September 2020









PKKMB Hari ke-2 : Upacara PMB Undip Daring Perdana

Assalamualaikum.

Pagi hari yang cerah. Aku mengikuti upacara PMB Undip 2020 dari kantor di PPIT Al Hikmah Karanggede Boyolali dalam keadaan puasa Sunnah Senin-Kamis. Setelah upacara, dilanjut Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di fakultas. Ini adalah upacara PMB daring pertama di Undip karena masih pandemi.

Diisi percobaan menggunakan Ms. Teams. Ku lihat mbak Lintang sedang nge-Teams di mobil. Luar biasa.

Kisahku | Kisah Kehidupan Kuliah | Senin, 14 September 2020





Doa Awal Mahasiswa Baru Magister Ilmu Komunikasi

Assalamualaikum...

Ini adalah doa yang aku panjatkan saat mengawali perjalanan menjadi mahasiswa baru Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip).

Kisahku | Kisah Kehidupan Kuliah | Senin, 14 September 2020




Persiapan Jelang Upacara PMB Undip

Assalamualaikum...

Persiapan malam hari H-1 Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Undip. Semangat pokoknya....