Dia Adalah Adekku, Dan Aku Bersyukur


Ahad, 2 Juli 2017, sekitar jam setengah sepuluh malam, aku memposting sebuah foto di akun media sosial pribadiku. Foto itu aku posting untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Karena memang sebelumnya aku belum memberikan ucapan, khususnya kepada teman-teman jauhku lewat media sosial.

Dari foto yang ku posting untuk ucapan Hari Raya tersebut, muncul komentar dari teman-temanku, lebih tepatnya pertanyaan, lantaran di dalam foto itu hanya ada diriku dengan seorang perempuan disamping kiri tempatku berdiri. Dekat, dan hanya berdua.

"Siapa perempuan itu?" begitulah inti pertanyaan dari teman-temanku. Ada juga yang berkomentar iseng. Entah apa maksudnya jika aku yang melakukan, aku santai aja.



Karena teman-temanku pada yang bertanya siapa perempuan itu, maka aku jawab dan jelaskan lewat tulisan ini.

Perkenalkan, perempuan itu adalah adikku. Iya adikku. Namanya Faza Sukma Aulia. Panggilannya Faza atau Aza. Untuk umur, adekku ini udah cukup dewasa. Lihat saja tingginya, udah sampai leherku.

Itulah jawaban jika ditanya pertanyaan khusus, "Siapa perempuan itu?" maka aku jawab, "Ia adalah adikku, dan aku bersyukur". Bersyukur punya adek seperti dia. Sholehah, di sekolah dapat rangking, dan patuh kepada orang tua. Insya Allah.

Kalau sebelumnya ada yang mengira dia bukan adekku, melainkan perempuan lain, atau menebak siapanya aku, nggak apa-apa. Santai.

Karena bertahun-tahun aku kuliah, sejak awal jadi mahasiswa hingga aku lulus dan tinggal wisuda, memang baru pertama kali ini aku memposting foto dan menyampaikan ini jika aku punya adek perempuan.

Sebenarnya diriku bukan termasuk orang yang rajin upload foto di Instagram atau update status di akun media sosial pribadi yang isinya curhatan semu. Paling 5 hari sekali atau seminggu sekali baru update. Jarang jika kurang dari.

Kecuali jika diberi amanah di bidang ini. Kalau soal itu, bisa jadi tiap hari aku buka akun media sosial. Tapi bukan untuk update di akun pribadi, melainkan memantau akun organisasi atau yang bersangkutan agar terjaga kontinuitas publikasinya.

Kalau aku update, biasanya yang ku posting adalah hasil pemikiran, gagasan, ide, atau hal yang bernilai dan punya esensi, atau yang benar-benar berkesan bagi diriku. Dan kali ini, aku mengucapkan selamat Hari Raya dengan adekku ini karena aku sayang kepadanya.

  
Dia adalah adekku, dan aku bersyukur. Karena baru pertama kali dalam hidupku, aku bisa merasakan kebersamaan ini bersama adekku. Di moment yang spesial, dengan latar gerbang ukiran berwarna kuning emas di suatu tempat yang Insya Allah berkah. Aamiin...
________________


Aji Kurniawan AP | Semarang, Selasa, 10 Syawal 1438 H / 4 Juli 2017 M | Pukul 19.52 WIB

0 comments: