Bolangnya Si Oyan, Dari Semarang Menuju Jepang


Mungkin kita akrab dengan istilah "Si Bolang" alias bocah petualang. Ya, acara salah satu stasiun televisi swasta itu menceritakan tentang kisah anak kecil berkeliling Indonesia dan luar negeri bersama dengan sejumlah teman-temannya.

Julukan itu mungkin cocok disematkan kepada adek kelas saya, Arroyan Suwarno, atau yang lebih akrab disapa "Oyan".

Si Oyan adalah mahasiswa Jurusan Perikanan FPIK Undip angkatan 2012. Di organisasi sendiri, kita kemarin pernah satu tahun bersama dalam sebuah "organisasi biru" di FPIK, sebut saja "AB".

Tidak hanya satu organisasi, tapi satu departemen malahan, yakni Departemen Informasi & Komunikasi (Infokom) bersama Hikari, Ratna, Amah, Amir, Riki, Rizki, Gian, dan mas Harya.

Disini kemarin kita satu organisasi (Oyan paling kanan)

Setahun berlalu, masuklah tahun kedua. Ditahun kedua, Si Oyan, mahasiswa penerima Beastudi Etos itu ketiban rizki yang kata dia sih nggak disangka-sangka, yakni bisa "ngebolang" ke Negeri Sakura, Jepang. Saking lebay-nya, waktu saya menulis artikel ini, dimana dia sudah ada di Jepang sekitar tiga hari, dia malah tidak percaya kalau dia lagi di Jepang (efek ketiban rezeki tiba-tiba mungkin. Maklum-ketawa)

Bercanda sedikit ya. Tapi memang betul seperti itu.

Oke lanjut. Terus, seperti apa Si Oyan bisa ke Jepang? Singkatnya, semua ini berawal dari ia mengirim paper kepada pihak Jepang yang membuka program itu. Papernya tentu yang berhubungan dengan basic di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Lebih tepatnya tentang mikroalgae

Alhamdulillah. Paper yang ia kirim ternyata disetujui oleh pihak sana (penyelenggara di Jepang). Hingga akhirnya ia memulai menyusun proposal untuk keperluan presentasi di Jepang. Baik pendanaan, maupun bahan yang harus dipresentasikan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat foto-foto berikut. Semoga menginspirasi :



Surat penerimaan dan undangan

Surat undangan menghadiri presentasi

Paspor yang langsung dibuat usai mendapat undangan ke Jepang

Tiba di bandara Soekarno-Hatta untuk terbang menuju Jepang



Si Oyan sedang santap makan usai tiba di Jepang (tiba juga)

Masakan jepang

Ini masakan yang cukup populer di kartun-kartun Jepang

Berbicara tentang suhu, di Jepang memang cukup dingin

Tak disangka bertemu dengan mahasiswa Indonesia lainnya usia tiba di Jepang

Sebuah petunjuk bertuliskan huruf Jepang dan terjemahannya (Inggris)

Bunga yang Si Oyan abadikan waktu berjalan kaki. Mekar dimusim semi

Bangunan modern Jepang dengan sungai yang bersih

Dekat tower mirip menara Eifel di Paris, Perancis

Grafiti di Jepang yang memiliki tempat tersendiri

Menemui salah satu festival daerah Senoji 

Mungkin kebanyakan perempuan yang menonton film drama Jepang tau tempat ini.

Bolangnya Si Oyan, Dari Semarang Menuju Jepang (Part 1)
To be continue...

(Sumber foto : Facebook Arroyan)

(AK21/@AjiiKurniawan)

0 comments: